Mulai Tayang di Indosiar: 7-Feb-2013 19:00 WIB
preview :
sinopsis:
Ayub (19 th. Ganteng, Berani, tegas dan punya rasa ingin tahu yang tinggi. Mencari dan ingin bertemu Tuhan. Selalu berkata kebenaran apa adanya tetapi jika melihat sesuatu yang benar tapi diluar nalarnya, maka dia menganggap kemungkinan besar Tuhan ada di situ. Karena itu orang kampung menganggap Ayub gila karena dalam hidupnya selalu mencari Tuhan.
Ayub bersahabat dengan Ojan (19 th. Tidak mandiri, konyol, cuek, suka nyeleneh, ngocol dan seenaknya. Dekat dengan Ayub karena mereka bersahabat sejak kecil. Tidak jera melakukan hal-hal yang melanggar meskipun setelah melakukan pelanggaran dia selalu bertobat namun selalu saja dilakukannya kembali. Ojan tobat karena ibunya bukan karena Allah SWT, Ojan sangat menyayangi Maknya namun Mak selalu tidak percaya setiap uang yang dibawa Ojan adalah uang halal karena tahu sifat anaknya.
Saat mendengar sifat Allah SWT adalah wujud atau ada, Ayub bertanya ke Ustadz Basri yang sedang memberikan pengajian di masjid. Ayub bertanya, jika Tuhan itu ada, di mana Tuhan itu pak Ustadz? Saya pengen ketemu. Ustadz Basri tidak menjawab. Ayub malah diledek oleh Abu Jahal, orang terkaya di kampung tapi pelit dan sombong tapi juga pikun.
Ayub akhirnya pergi dari masjid disaksikan Sabrina (adik Abu Jahal), wanita yang dicintai Ayub. Ayub mencari Tuhan lagi. Saat subuh, Ayub berteriak menanyakan dimana Tuhan, tapi Ojan sahabatnya yang menjawab, gue di sini. Ayub kesel. Ayub ngajak Ojan ke masjid untuk shalat subuh tapi Ojan gak mau bareng karena menurut Ojan mereka beda. Ojan sudah ketemu Tuhan sedang Ayub belum.
Di masjid, Ojan gak jadi shalat karena kedatangannya untuk shalat malah dijadikan bahan taruhan oleh RT (Mata duitan tapi takut sama istrinya) dan beberapa warga. RT juga menyuruh warga untuk menyingkirkan sandal-sandal dan kotak amal biar tak dicolong Ojan. RT dan warga merasa setelah dari masjid pasti Ojan kumat lagi. Akhirnya Ojan gak jadi shalat dan RT memenangkan taruhan. Sayangnya uang taruhan itu diminta oleh anaknya Wahid (8 thn, yang ngomong kebenaran dengan ceplas-ceplos) dan isterinya Icah yang judes dan ganas.
Ayub sangat mencintai Zaenab (Ibunya yang sangat menyayangi Ayub). Saat masih mencari Tuhan, Malik seorang waliyullah yang selalu mengingatkan dan menuntun Ayub agar tidak salah melangkah. Ayub menanyakan ke Maknya apakah Mak bertemu Allah SWT dalam shalat? Mak menangis. Mak tak ingin Ayub dihina orang karena kesibukan Ayub mencari Tuhan. Ayub menangis dan bertanya, apakah dia salah jika mencari Tuhan? Mak menggeleng. Tidak ada yang salah nak, Mak Cuma sedih kalo kamu dicibir orang.
Ayub yang mencintai Sabrina, bertemu Sabrina bersama Amel. Tapi Amel yang menyukai Ayub lebih agresif dibanding Sabrina. Cinta Amel hanya untuk Ayub, sedang Ojan juga mencintai Amel. Ayub hanya mencintai Sabrina dan Sabrina juga menyukai Ayub. Kendala percintaan Ayub karena Abu Jahal tidak suka dengan Ayub, namun Juleha istri Jahal mendukung Sabrina.
Derry Sulaiman – Dunia Sementara Akhirat Selamanya (OST Hati-hati Dengan Hati)
Lirik Lagu Dunia Hanya Sementara - Derry Sulaiman Feat Ray Nineball & Sunu Matta :
Wahai manusia
Jangan engkau tertipu daya
Oleh dunia yang fana
Sebagai tempat ujian bagi kita
Dunia Sementara
Akhirat selama-lamanya
Orang kaya mati; Orang miskin mati
Raja-raja mati; Rakyat biasa mati
Semua pergi menghadap Ilahi
Dunia yang dicari
Tak ada yang berarti
Wahai manusia
Jangan engkau tertipu daya
Oleh dunia yang fana
Sebagai tempat ujian bagi kita
Dunia Sementara
Akhirat selama-lamanya
Orang kaya mati; Orang miskin mati
Raja-raja mati; Rakyat biasa mati
Orang kaya mati; Orang miskin mati
Raja-raja mati; Rakyat biasa mati
Orang kaya mati; Orang miskin mati
Raja-raja mati; Rakyat biasa mati
Orang kaya mati; Orang miskin mati
Raja-raja mati; Rakyat biasa mati
Orang kaya mati; Orang miskin mati
Raja-raja mati; Rakyat biasa mati
Orang kaya mati; Orang miskin mati
Raja-raja mati; Rakyat biasa mati
Semua pergi menghadap Ilahi
Dunia yang dicari; Tak ada yang berarti
Dunia yang dicari; Tak kan dibawa mati
No comments:
Post a Comment